80 Anggota KAHMI Jaya Telah Ikuti Pelatihan Juru Sembelih Halal
Majelis Wilayah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MW KAHMI) Jakarta Raya, melaksanakan pelatihan juru sembelih halal hewan kurban, Sabtu (8/6) kemarin di Sekretariat MW KAHMI JAYA, Gedung Pemuda, Jl Veldrome.3 , Rawamangun Pulogadung, Jakarta Timur.
Peserta sangat antusias ikut pelatihan ini
Kegiatan yang dibuka Ketua Umum MW KAHMI Jaya M.Ichwan Ridwan atau akrab dipanggil Boim ini, diikuti 80 peserta yang terdiri dari pengurus dan anggota KAHMI Jakarta.
Menurut Boim, pelatihan ini bertujuan agar pengurus dan anggota KAHMI Jakarta mengerti dan memahami tata cara pemotongan hewan kurban sesuai syariat Islam, mengetahui kesehatan hewan kurban, serta faham manajemen kurban yang baik.
Hendra Hidayat Apresiasi KAHMI Jakarta Barat Jaga Kondusifitas"Dengan pelatihan ini, kami berharap.anggota dan pengurus KAHMI, bermanfaat bagi organisasi dan masyarakat sekitar lingkungannya, minimal siap menyembelih untuk kebutuhan sendiri tidak repot-repot lagi mencari tukang sembelih," ucap Boim, Minggu (9/6).
Menurut Boim, dalam pelatihan ini pihaknya menghadirkan narasumber Kepala Bidang Bina Auditor Halal dan Pelaku Usaha Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal Kementerian Agama RI, Khotibul Umam, yang memberi materi tentang regulasi jaminan produk halal dan implementasi sertifikasi halal.
Kemudian, Kelviano Muqit dari Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta, yang menyampaikan materi soal kesehatan hewan kurban.
Selanjutnya, Tio Putera dan Irfan dari Tim Juleha yang membawakan materi tentang syariat penyembelihan hewan dan persiapan bilah.
Bukan cuma teori, lanjut Boim, dalam pelatihan ini para peserta juga langsung diajarkan praktik mengasah pisau dan menyembelih tiga ekor kambing oleh tim dari Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Juleha DKI Jakarta.
"Peserta sangat antusias ikut pelatihan ini,
" tuturnya.Sementara, Ketua Umum
Badan Penyelenggara Sertifikasi Halal KAHMI (BPSH KAHMI) Rudi Sahabuddin menambahkan, sebagai alumni HMI, pihaknya memiliki peran penting dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya mengkonsumsi produk halal.
"Peran strategis ini harus terus diperkuat sebagai bentuk tanggung jawab sosial kemasyarakatan," tandasnya.